Susunan acara resepsi pernikahan di gedung harus terstruktur dengan baik. Mengingat durasi acara yang telah disepakati oleh pihak gedung, maka susunan acaranya harus jelas. Saat memilih mengadakan acara di gedung, perhitungan waktu dan kesiapan acara menjadi sangat penting.
Hal ini juga terjadi saat Anda memilih untuk mengadakan acara resepsi pernikahan dengan menyewa gedung. Banyak hal yang harus dipersiapkan saat akan menyelenggarakan acara pernikahan. Salah satunya tentu saja yang sangat utama adalah mengenai biaya.
Menikah tentu saja menjadi momen spesial bai setiap orang. Anda pasti tidak ingin memiliki kesan buruk saat mengenang hari pernikahan bukan? Untuk alasan ini pula, usahakan untuk memaksimalkan seluruh rangkaian acara resepsi pernikahan yang akan Anda gelar. Sebisa mungkin usahakan untuk meminimalisir kesalahan yang bisa saja terjadi saat menggelar proses resepsi.
Sebaiknya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana susunan acara resepsi pernikahan di gedung yang seharusnya dilakukan. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menghemat budget saat pernikahan. Ingin tahu informasi selengkapnya? Simak di artikel ini!
Susunan Acara Resepsi Pernikahan di Gedung
Berbicara mengenai susunan acara untuk resepsi pernikahan pasti sangat beragam. Terutama saat sudah menggunakan budaya adat istiadat khas daerah tertentu. Masyarakat di Indonesia sebagian besar masih menggunakan resepsi dengan gaya atau tema adat tertentu, tergantung dari asal daerah sang mempelai.
Namun, saat menyelenggarakan resepsi pernikahan di gedung ada susunan acara yang secara umum digunakan. Berikut ini adalah susunan acara resepsi pernikahan di gedung yang umum digunakan:
1. Pembukaan
Kegiatan resepsi biasanya dibuka dan dilakukan 2-3 jam setelah prosesi akad nikah. Acara ini biasanya dipandu dengan pembawa acara yang membuka prosesi resepsi. Pembawa acara akan membuka dengan menyampaikan ucapan terima kasih serta memanjatkan rasa syukur karena prosesi akad nikah telah berlangsung dengan lancar.
2. Kirab Pengantin
Acara selanjutnya adalah penyambutan kedua mempelai untuk memasuki lokasi resepsi. Keduanya akan dipersilahkan untuk menuju pelaminan dan duduk di kursi pelaminan yang sudah dipersiapkan.
Kedua orang tua mempelai juga dipersilahkan untuk duduk di kursi yang bersebelahan dengan kedua mempelai.
3. Memberikan Ucapan Selamat untuk Kedua Mempelai
Selanjutnya, para tamu undangan yang telah menghadiri acara resepsi dipersilahkan untuk mengucapkan selamat pada kedua mempelai. Pada momen ini biasanya para tamu akan mengantri untuk bersalaman secara langsung dengan kedua mempelai di pelaminan.
Beberapa tamu juga seringkali mengambil beberapa foto bersama kedua mempelai pada momen ini. Selanjutnya para tamu dipersilahkan untuk menikmati hidangan.
4. Persilahkan Tamu untuk Menyantap Hidangan
Acara selanjutnya, para tamu kemudian dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang telah tersedia. Saat para tamu menikmati hidangan, biasanya akan disisipi dengan acara hiburan.
5. Acara Hiburan
Hiburan yang biasanya disiapkan adalah pertunjukan musik dari band pengiring. Biasanya ada beberapa tamu juga yang naik keatas panggung untuk memberikan perforance kepada kedua mempelai.
Pada beberapa kesempatan acara ini juga disisipi dengan special performance dari kedua mempelai. Biasanya kedua mempelai akan bernyanyi atau menari untuk menghibur para tamu yang telah hadir.
6. Foto Bersama
Setelah acara hiburan, susunan acara selanjutnya adalah pengambilan foto bersama. Para tamu undangan akan dipersilahkan untuk berfoto dengan kedua mempelai sebelum pulang meninggalkan lokasi resepsi.
Foto bersama biasanya dilakukan di pelaminan, namun ada pula yang berfoto di berbagai spot lainnya. Acara ini juga biasanya dipandu oleh pembawa acara agar berjalan lebih tertib.
7. Acara Penutup
Lalu terakhir adalah acara penutupan yang dipandu oleh MC atau pembawa acara. Pada acara ini sang pembawa acara akan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang telah menghadiri pesta resepsi. Selain itu, tentu saja pembawa acara akan mengucapkan selamat sekali lagi kepada kedua mempelai.
Itulah susunan acara resepsi pernikahan di gedung yang umum digunakan. Selain acara resepsi, prosesi yang tidak kalah mendebarkan saat pernikahan tentu saja acara akad nikah.
Saat melangsungkan acara akad nikah, tentu ada susunan acara yang harus dilaksanakan pula demi kelangsungan acara. Agar lebih sakral dan meminimalisir kesalahan, maka penting untuk Anda mengetahui bagaimana susunan acara saat prosesi akad nikah dilakukan.
Sususan Acara Akad Nikah yang Umum
Berikut ini susunan acara akad nikah yang umumnya dilakukan:
1. Lakukan Pengecekan Akhir atau Final Checking
Penting untuk melakukan pengecekan akhir sebelum memulai suatu acara, termasuk saat akan mengadakan acara akad nikah. Final checking dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh persiapan akad nikah sudah sesuai.
Pastikan anggota keluarga dari kedua pihak mempelai sudah ada di lokasi akad. Jika seluruh persiapan sudah dilakukan, selanjutnya prosesi akad nikah siap dilakukan.
2. Acara Pembukaan
Acara akad nikah dibuka dan dipandu oleh seorang pembawa acara. Setelah dibuka dengan Basmallah, selanjutnya dilanjutkan pembacaan doa agar acara akad nikah berjalan lancar dan diberkati oleh Allah.
3. Acara Pembacaan Lantunan Ayat Suci Al – Qur’an
Setelah pembukaan, biasanya acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al – Qur’an. Pembaca Al – Qur’an biasanya sudah dipersiapkan oleh pihak mempelai.
4. Penyampaian Khutbah Nikah
Proses dilanjutkan dengan penyampaian khutbah pernikahan. Biasanya yang menyampaikan khutbah nikah berasal dari pihak KUA. Bisa juga penghulu yang menyampaikannya.
Khutbah ini fungsinya sebagai pembekalan bagi kedua mempelai untuk bekal menghadapi kehidupan rumah tangga. Dalam khutbah pernikahan juga terselip pesan yang menjadi pengingat bagi kedua mempelai untuk harus tetap menjaga keutuhan rumah tangga.
5. Prosesi Ijab Qabul
Selesai penghulu menyampaikan khutbah nikah, prosesi ijab qabul mulai dilakukan. Inilah acara puncak yang ditunggu-tunggu. Di momen sakral ini, orang tua atau wali dari pihak mempelai wanita akan menikahkan putrinya dengan mempelai pria.
Setelah pembacaan ijab qabul sah dilakukan, maka sudah resmi pula kedua pasangan tersebut menjadi suami istri.
6. Pembacaan Doa Nikah
Setelah mempelai pria dapat mengucapkan ijab kabul dengan lancar, selanjutnya akan ada pembacaan doa nikah yang dipimpin oleh penghulu. Anda juga bisa mengundang ustadz atau pemuka agama lainnya untuk membacakan doa nikah ini.
7. Prosesi Penandatanganan Buku Nikah
Sudah sah menjadi pasangan suami istri, selanjutnya kedua mempelai akan diminta untuk menandatangani buku nikah. Hal ini menjadi landasan hukum yang mengesahkan status pernikahan kedua mempelai di mata hukum setelah sebelumnya disahkan secara agama.
8. Acara Serah Terima Mas Kawin
Selesai dengan penandatanganan buku nikah, selanjutnya keluarga dari pihak mempelai pria akan menyerahkan mahar atau mas kawin kepada pihak mempelai wanita.
Mahar yang digunakan biasanya berupa uang tunai, emas, atau seperangkat alat shalat. Penyerahan mas kawin ini dilakukan secara simbolis disini.
9. Prosesi Tukar Cincin
Acara selanjutnya adalah prosesi tukar cincin. Mempelai pria akan memasangkan cincin ke jari manis mempelai wanita, begitu pula sebaliknya. Untuk melengkapi kenangan manis di kemudian hari, momen ini sering diabadikan dalam sebuah foto.
10. Penyampaian Nasehat Pernikahan
Pihak KUA ataupun penghulu selanjutnya akan memberikan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai. Mereka akan diberi tahu tentang apa saja hak dan kewajiban sebagai seorang istri maupun seorang suami.
11. Acara Penutupan
Pembacaan doa bisanya menjadi penutup acara akad nikah. Pembacaan doa akan dipimpin oleh pemuka agama ataupun oleh penghulu.
Tips Pintar Hemat Budget Pernikahan
Acara resepsi dilakukan untuk mensyukuri ikatan tali kekeluargaan yang baru saja terjadi antara kedua keluarga. Namun, selain harus menyiapkan mental hal yang wajib dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menikah adalah biaya.
Untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan, apalagi di gedung pasti Anda akan mengeluarkan banyak biaya. Belum lagi jika Anda menginginkan rangkaian prosesi adat yang akan membuat budget semakin bengkak.
Perhitungkan juga jumlah tamu undangan, karena pasti akan mempengaruhi biaya catering yang akan Anda keluarkan.
Untuk meminimalisir membludaknya biaya yang harus Anda keluarkan, tidak ada salahnya untuk melakukan tips hemat budget biaya pernikahan. Apa saja tipsnya? Simak dibawah ini ya!
1.Ingatlah bahwa pernikahan adalah awal dan bukan akhir
Tekankan dalam pikiran Anda bahwa pernikahan adalah awal bagi Anda untuk memulai kehidupan bersama pasangan. Jadi, mulailah bersikap bijak terutama saat menghitung budget untuk kebutuhan akad ataupun resepsi.
Sebisa mungkin hindarilah pesta pernikahan yang teralu mewah. Karena sudah pasti akan menguras kocek Anda dengan biaya yang cukup mahal. Hemat biaya pernikahan sebisa mungkin, apalagi jika ternyata setelah menikah Anda juga belum punya tempat tinggal sendiri bersama pasangan.
2. Sesuaikan budget dengan tema pernikahan, usahakan hemat budget
Menghemat pengeluaran untuk biaya pernikahan bukanlah sesuatu yang salah. Ingatlah bahwa pesta pernikahan Anda hanya akan berlangsung 1 hari. Fikirkan kehidupan Anda dan pasangan setelah menikah, jadi lakukanlah prosesi resepsi sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda.
Jika perlu, Anda bisa membatasi berapa orang yang akan diundang. Jangan lupa untuk menggunakan vendor pernikahan terutama vendor catering yang murah tapi tetap berkualitas.
Anda juga bisa melakukan penghematan biaya dengan cara meminta anggota keluarga atau sahabat terdekat untuk membantu dalam acara pernikahan. Mintalah mereka untuk menjadi pembawa acara, atau bahkan WO untuk pernikahan Anda.
3. Lakukan Akad Nikah Gratis di KUA
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk menghemat budget adalah melakukan akad nikah di KUA. Lakukanlah akad nikah di kantor urusan agama pada hari kerja karena Anda bisa melakukan akad nikah tanpa biaya alias gratis.
Berbeda dengan saat Anda mengundang penghulu untuk datang ke rumah, yang tentunya membuat Anda mengeluarkan biaya tambahan. Lakukanlah cara ini untuk menghemat biaya pernikahan Anda.
Rekomendasi Vendor Pernikahan Terbaik
Anda tentu berharap bisa mendapatkan suasana pernikahan terbaik yang manis dikenang. Namun, menikah memang bukan sesuatu yang sederhana. Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan bahkan hingga berbulan bulan sebelumnya. Hal ini tentu saja dilakukan dengan harapan saat hari H pelaksanaan pernikahan berjalan dengan sempurna.
Persiapan menjelang pernikahan bisa Anda lakukan sendiri bersama calon pasangan. Namun jika ternyata Anda tidak punya waktu cukup banyak untuk melakukan segala persiapannya, menggunakan vendor untuk mengurus pernikahan bisa menjadi solusi yang tepat.
Salah satu yang menjadi perhatian penting saat akan menikah adalah menentukan vendor catering yang akan digunakan. Agar mendapatkan kualitas hidangan yang tidak mengecewakan para tamu, tentunya Anda ingin memberikan yang terbaik.
Dapur Patriot dapat menjadi solusi vendor catering yang tepat pada acara pernikahan Anda. Selain memiliki menu makanan yang beragam dan tentunya bercita rasa lezat, Anda juga tidak perlu khawatir mengenai harga.
Tersedia berbagai paket catering untuk membuat acara pernikahan Anda berjalan lebih sempurna. Jadi, tidak perlu bingung lagi ya untuk memilih vendor catering pernikahan di Dapur Patriot.