Apa itu marketplace? Apakah Anda sudah cukup akrab dengan istilah ini? Tapi bagaimanapun itu, pasti Anda pernah mendengar sesuatu mengenai marketplace. Jika ditanya mengenai apa itu marketplace, mungkin tidak semua orang mengetahui jawaban yang benar.
Tetapi, dapat dipastikan bahwa semua orang di era digital seperti saat ini pasti sudah mengetahui atau bahkan pernah menggunakan marketplace. Sebagai salah satu sarana yang memudahkan banyak orang untuk berbelanja secara online, marketplace memang sangat sering digunakan.
Perkembangan teknologi di era digital seperti ini terus berkembang, kemudahan untuk berbelanja secara online juga terus mengalami inovasi. Di beberapa marketplace, Anda bahkan bisa berbelanja tanpa harus membayar terlebih dahulu. Semakin banyak pula pedagang yang memasarkan produknya secara online melalui marketplace. Berbagai produk bisa Anda temukan dengan mudah, termasuk makanan.
Penggunaan marketplace semakin meningkat seiring dengan minat masyarakat untuk melakukan pembelanjaan secara online. Dengan kondisi pandemi seperti ini, tentunya minat belanja online di marketplace juga meningkat. Untuk lebih dalam mengetahui tentang marketplace, simak selengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Marketplace? Begini Sejarah dan Perkembangannya
Marketplace bisa diartikan sebagai sebuah situs website ataupun aplikasi yang bisa digunakan untuk berbelanja secara online. Anda sebagai pengguna bisa memilih barang yang akan dijual dari berbagai toko yang menyediakan barnag tersebut secara online.
Jika mengingat berbelanja di pasar tradisional, konsep ini mungkin kurang lebih sama. Hanya saja, jika berbelanja di pasar Anda harus pergi dan datang langsung ke pasar tersebut untuk melihat dan membeli.
Sedangkan saat menggunakan marketplace, tentu saja Anda bisa melakukannya lebih mudah karena hanya perlu menggunakan gadget.
Kemudahan berbelanja secara online melalui marketplace juga meliputi keamanan transaksi. Jadi, anda tidak perlu khawatir akan ditipu sampai barang yang Anda pesan tidak datang padahal sudah membayar. Pihak penyedia jasa marketplace akan mengatur seluruh hal dan kewajiban bagi setiap penjual maupun pembeli yang menjadi penggunanya.
Penggunaan marketplace sendiri mulai populer sejak tahun 1995. Pada saat itu eBay dan Amazon merupakan marketplace yang paling dikenal dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Popularitasnya menjadikan banyak orang tertarik untuk menikmati kemudahan teknologi yang ditawarkan. Di kawasan Asia, kemunculan Alibaba sebagai marketplace pertama juga menjadi sangat populer di tahun 1999.
Hingga saat ini, pengembangan marketplace terus terjadi. Di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada beberapa marketplace lokal yang terkenal dan sering digunakan. Sebut saja Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, Lazada, dan beberapa marketplace lainnya. Beraneka ragam produk bisa Anda jual dan beli melalui marketplace termasuk aneka produk makanan.
Mengenal Jenis Jenis Marketplace
Secara umum, ada 2 jenis marketplace yang akan Anda temukan dan bisa Anda gunakan. Ada marketplace horizontal dan ada juga marketplace vertikal. Tahukah Anda perbedaan keduanya? Sebenarnya, letak perbedaan kedua jenis marketplace ini berhubungan dengan jenis barang yang diperjualbelikan di dalamnya.
• Marketplace Horizontal
Pada jenis marketplace horizontal, Anda bisa menggunakannya untuk menjual dan membeli berbagai jenis produk dengan kategori yang berbeda-beda. Contohnya, saat Anda menggunakan Tokopedia Anda bisa membeli baju, makanan, maupun skincare.
Jenis marketplace horizontal di Indonesia sendiri jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan marketplace vertikal. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh beragamnya produk yang bisa dibeli pada marketplace horizontal.
Contoh marketplace horizontal di Indonesia adalah marketplace yang menduduki peringkat 3 besar. Perusahaan e-commerce tersebut merupakan startup Unicorn Indonesia diantaranya Tokopedia, Bukalapak, dan ada Shopee Indonesia.
• Marketplace Vertikal
Berbeda dengan marketplace horizontal, pada marketplace vertikal produk yang dijual jauh lebih spesifik. Bisa dikatakan, marketplace vertikal hanya menjual satu kategori produk saja. Misalnya, hanya menjual berbagai hal mengenai makanan. Entah itu bahan makanan, snack, dan lain sebagainya.
Pada marketplace jenis ini, Anda akan lebih mudah menemukan produk dengan kualitas terbaik. Karena produk yang dijual sudah lebih spesifik, Anda bisa lebih mudah membandingkannya dengan produk lainnya.
Tentu saja hal ini akan lebih memudahkan Anda untuk membeli produk berkualitas. Sebagai penjual, Anda juga pasti akan terus berusaha meningkatkan kualitas produk yang Anda jual.
Contoh Marketplace untuk Berjualan Bahan Makanan dan Sejenisnya
Saat ini, banyak masyarakat yang mulai menerapkan gaya hidup sehat. Mengacu pada pola kebiasaan ini, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai peluang usaha. Bisnis di bidang makanan tidak hanya bergelut pada makanan jadi yang sudah diolah, Anda juga bisa menilik usaha bahan makanan.
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa marketplace lokal yang tergolong jenis vertikal dengan konsep khusus makanan.
Anda bisa menemukan berbagai makanan baik itu snack, buah, maupun bahan mentah seperti sayur, telur, dan aneka rempah rempah. Ingin tahu apa saja marketplace yang bisa Anda gunakan untuk jual beli bahan makanan dan sejenisnya? Berikut ini diantaranya:
• TaniHub
Seperti namanya, e-commerce lokal yang satu ini mengandalkan berbagai hasil panen dari petani lokal yang ada disekitar Anda. Saat menggunakan TaniHub, Anda bisa mendapatkan akses untuk melakukan pembelian sayuran dan buah buahan segar yang baru saja dipanen.
Atau, Anda juga bisa menjual berbagai buah dan sayur yang telah Anda panen sebelumnya. Selain sayur dan buah, ada olahan makanan yang siap goreng seperti aneka kerupuk dan keripik. Berbagai bahan makanan pelengkap menu makanan vegan juga bisa Anda peroleh disini. Aneka makanan beku juga tersedia disini, lengkap bukan?
Dengan banyaknya mitra yang telah bergabung, TaniHub bisa menjadi pilihan marketplace yang cocok bagi Anda untuk mengembangkan usaha makanan. Jangkau lebih banyak pembeli dengan melakukan pemasaran produk melalui TaniHub!
• Lemonilo
Lemonilo dikenal sebagai brand yang menjual mie instan sehat yang terbuat dari sayuran. Tapi, tahukah Anda bahwa Lemonilo juga merupakan sebuah marketplace yang menjual banyak menu makanan sehat?
Meski sama-sama bergelut di penjualan makanan, Lemonilo lebih banyak menjual produk makanan yang sudah jadi atau siap makan. Seperti aneka mie, aneka camilan seperti kripik, kopi yang siap seduh, maupun produk-produk herbal yang berkaitan dengan kesehatan tubuh.
Contohnya di era pandemi seperti saat ini, Lemonilo juga menjual produk hand sanitizer. Lengkap dengan paket pembelian yang menarik untuk mendapatkan masker agar semakin menjaga keamanan dan kesehatan tubuh.
• Kecipir
Mirip dengan Tanihub dan Lemonilo, Kecipir.com juga marketplace yang berfokus pada penjualan aneka makanan. Berbagai bahan makanan seperti beras, aneka sayur, dan bahan makanan segar lainnya tersedia disini.
Selain itu, tersedia pula aneka kerupuk yang terbuat dari olahan ikan maupun udang yang siap goreng. Yang membedakan dengan TaniHub dan Lemonilo, disini Anda juga bisa menemukan berbagai produk herbal untuk perawatan dan kecantikan tubuh.
Seperti contohnya, Anda bisa menemukan aneka sabun herbal yang aman dan ramah lingkungan. Bukan hanya merawat kulit, tentunya penggunaan sabun tersebut juga tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Tidak ada limbah berupa busa sabun yang berlebihan karena tidak mengandung surfaktan pada pembuatannya.
Jadi, mulai tertarik untuk menjual produk makanan Anda di marketplace? Anda bisa memilih ketiga marketplace ini untuk membantu pemasarannya ya. Jangan lupa gunakan marketplace horizontal lainnya untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan penjualan bisnis makanan milik Anda.
Cara Memanfaatkan Marketplace Untuk Meningkatkan Bisnis Makanan
Marketplace bisa Anda manfaatkan untuk menjual berbagai produk, termasuk makanan. Sebisa mungkin, usahakan Anda menggunakan fasilitas ini sebagai sarana penjualan produk makanan milik Anda. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan bisnis makanan dengan marketplace. Diantaranya adalah:
• Pilihlah Marketplace Lokal yang Ternama dan Jelas Terpercaya
Cara pertama yang harus Anda lakukan saat akan menggunakan marketplace sebagai sarana berjualan adalah tentukan Anda akan menggunakan marketplace mana. Ada banyak marketplace lokal Indonesia yang bisa Anda pilih, tapi sebaiknya pilihlah yang sudah ternama dan terpercaya.
• Buatlah Akun Bisnis Anda di Beberapa Marketplace
Memanfaatkan beragam pilihan marketplace horizontal maupun marketplace yang ada. Jika memungkinkan, Anda juga bisa memilih untuk membuat akun di kedua jenis marketplace tersebut.
Contohnya, saat Anda akan menjual produk keripik pisang aneka rasa. Anda bisa menjualnya melalui Tokopedia sebagai marketplace horizontal maupun menjualnya melalui marketplace vertikal seperti Lemonilo.
Jika sudah menentukan marketplace yang akan digunakan, selanjutnya buatlah akun bisnis Anda.Membuat akun di marketplace sangatlah mudah. Tahapan yang dilakukan sebagian besar mirip dengan tahapan saat Anda membuat akun social media. Pastikan Anda melakukannya dengan benar agar akun Anda bisa segera digunakan.
• Aktif Posting Gambar Produk dan Testimoni
Jika sudah memiliki akun aktif, selanjutnya Anda perlu memposting foto maupun video dari produk yang akan dijual. Gunakan foto dan video dengan kualitas terbaik agar mampu memikat minat konsumen. Pastikan Anda melakukannya secara rutin, minimal 2 hari sekali.
Untuk semakin meyakinkan pembeli, jangan lupa untuk upload juga bukti chat atau inbox sebagai testimoni dari pembeli sebelumnya. Hal ini bisa menjadi bukti yang membantu meyakinkan para calon pembeli untuk melakukan pembelian makanan di toko Anda.
• Ikuti Event atau Promo yang Diadakan oleh Pihak Marketplace
Setiap marketplace sering mengadakan event atau penawaran khusus. Biasanya akan ada banyak harga promo dari berbagai produk, termasuk produk makanan. Anda bisa memanfaatkan event atau promo yang satu ini untuk semakin memperkenalkan produk makanan yang Anda jual.
Sesuaikan harga promo yang akan Anda gunakan untuk produk Anda. Yang terpenting dari event ini adalah hasilnya akan semakin banyak orang yang mengetahui produk makanan yang Anda jual. Lakukan cara ini secaa rutin untuk meningkatkan impresi para pengguna marketplace ke toko Anda.
• Layani Konsumen dengan Ramah dan Cepat
Terlepas dari seluruh tips sebelumnya, pastikan cara ini selalu Anda laksanakan. Lakukan pelayanan terhadap konsumen dengan ramah dan cepat. Jika ada pesan masuk ke akun bisnis Anda dan menanyakan seputar ketersediaan produk ataupun hal lainnya, layanilah dengan sigap.
Jangan buat konsumen menunggu jawaban terlalu lama dari Anda. Fast respon atau bisa merespon dengan cepat juga menjadi penilaian tersendiri yang akan mempengaruhi rating toko Anda di marketplace. Jadi, maksimalkan cara ini sebaik mungkin ya.
Inilah beberapa pembahasan mengenai marketplace dan peluangnya untuk meningkatkan penjualan Anda. Anda bisa menerapkan beberapa tips pada artikel ini untuk membantu meningkatkan penjualan produk Anda khususnya produk makanan.
